Kamu bahasa Inggris hardbook pernah trending pada jamannya. Banyak para pelajar yang menenteng kamus tersebut setiap hari menuju ke sekolah. Kini, perkembangan teknologi seolah mengatakan tidak membutuhkan jenis kamus hardbook berbahasa Inggris lagi. Ya, Anda tinggal buka Google Translate, tulis kata atau kalimat yang tidak diketahui artinya, tunggu beberapa saat, dan Google Translate akan menerjemahkan untuk Anda.
Namun, tahukah Anda bahwa dibalik kemudahan yang ditawarkan oleh Google Translate ternyata menghasilkan terjemahan yang terkadang kurang akurat? Lebih jelasnya, yuk kita telusuri bersama apa saja kelebihan kamus hardbook daripada kamus praktis online seperti Google Translate pada ulasan berikut!
1. Membaca Kamus Berupa Buku Lebih Sehat daripada Labar HP/PC
Jaman sekarang ini, segala hal bisa dilakukan secara online menggunakan smartphone atau PC. Kemudahan tersebut terkadang membuat banyak orang terlena dan malas melakukan berbagai hal seperti dahulu kala. Salah satunya, kebiasaan membuka kamus online dari Google Translate yang lebih disukai daripada menerjemahkan satu per satu kata melalui kamus hardbook. Padahal, terlalu sering terpapar oleh sinar layar HP/PC menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan tubuh. Bahkan, pernyataan ini sudah berdasarkan riset yang puluhan hali dilakukan dengan berbagai lingkup studi.
Salah satunya, riset dari Radiological Society of North America yang menyatakan bahwa smartphone berisiko merusak keseimbangan cairan dalam otak. Selain itu, ada pula penelitian yang dilakukan oleh Pediatrics yang membuktikan bahwa smartphone dapat merusak kemampuan mengolah emosi. Belum lagi masaha radiasi layar smartphone yang berdampak pada kesehatan mata. Dengan kata lain, semakin sering menggunakan kamus online, secara tidak langsung Anda sudah berkontribusi dalam merusak mata sendiri secara perlahan.
Baca juga : 4 Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris Terbaik sebagai Pendamping Belajar Anda
2. Lebih Mudah Dibaca dan Direview
Kelebihan kamus buku bahasa Inggris selanjutnya yaitu memudahkan pembaca untuk membolak-balikkan lembaran buku. Misalnya, ketika Anda sedang mencari 2-3 kata berbeda huruf, maka bisa lebih mudah mencarinya dengan membalikkkannya. Bahkan, saat membuka halaman buku, Anda bisa melihat kata-kata lain yang mungkin secara tidak sengaja Anda baca. Nah, cara ini bisa membantu mempercepat memahami kata-kata baru yang Anda cari.
Lain halnya ketika Anda harus membuka kamus online, dimana harus mencari rekomendasi kamus online dengan terjemahan yang benar. Pasalnya, kamus Google Translate justru tidak membantu. Belum lagi harus membuka tab baru untuk mencari makna kata yang lain. Terlalu lama bukan? Belum lagi masalah koneksi yang bermasalah.
3. Bisa Menandai Bagian yang Penting
Sumber hardbook memang memberikan banyak kemudahan untuk berbagai keperluan. Misalnya, ketika Anda menemukan kosakata baru, bisa tandai dengan high lighter. Tanda ini bisa Anda temukan diwaktu mendatang saat mencari kosa kata tersebut lagi. Bagaimana dengan kamus online? Terlepas dari segi praktis yang diberikan oleh kamus online, sebenarnya fitur tersebut juga memberikan beberapa kelemahan. Salah satunya ketikdakefektifan dalam mempelajari kosa kata baru, saat Anda merasa harus memberi tanda. Biasanya, saat Anda sudah selesai mencari arti kata, maka aplikasi akan ditututp sehingga tidak ada riwayat pencariannya.
Baca juga : Program Editor Font Terbaik
4. No Lowbat
Belajar dengan ketergantungan HP memang kerap terkendala oleh koneksi dan kapasitas baterai. Apabila baterai sudah habis, maka alat elektronik tersebut tidak bisa digunakan lagi. Berbeda dengan kamus buku bahasa Indonesia yang memudahkan setiap orang membukanya setiap saat.
Meski ada banyak keunggulan yang dimiliki kamus hardbook, ada pula kamus online dengan terjemahan akurat. Pastikan, tidak salah sumber translator ya!